Beberapa waktu yang lalu aku ngobrol sama mamahnya temenku. Meski cuma berdua, dan beda generasi, tapi yaaa asyik aja ngobrolnya.
Dari beliau aku belajar beberapa hal, diantaranya adalah:
1. Jadi wanita/perempuan itu yaa...yang tangguh, yang mandiri. Jangan suka bergantung sama orang lain, apalagi 'njagakke'. Selama bisa dikerjakan sendiri, dijalani sendiri, kerjakan/jalani sendiri. Tak perlulah minta ditemani. Manja boleh, asal pada tempatnya.
2. Bahwa belajar itu, tidak melulu di bangku sekolah ataupun kuliah. Di jalanan, di lingkungan sekitar, di rumah sakit, ada banyak ilmu-ilmu yang bisa kita gali. Nah!! Kemarin aku dapat tambahan ilmu itu ketika berada di rumah sakit. Yhaa~~baru kali itu aku tahu...
3. Sakit itu tanda cinta. Kok bisa? Karena Allah tidak akan menguji hambaNya, melebihi kemampuan yang bisa dipikul. Semua serba pas. Sakit itu, supaya kita mengingat Allah, lebih lebih lebih dan lebih dekat lagi sama Allah. Bersabar ketika sakit, semoga sakitnya bisa sebagai penggugur dosa.
4. Jadilah orang yang tegas. Jangan mau dipermainkan oleh yang namanya birokrasi!!
Hmmm..apalagi yaa..oia pas aku pamitan ,ada hal yang disampaikan beliau, hingga pada akhirnya aku duduk kembali. Sebuah pertanyaan yang lazim disampaikan orangtua kepada anak, sebuah wujud perhatian dan juga kekhawatiran, yang intinya adalah kapan nikah? Kok ya masih suka dewean, suka jalan-jalan wae, dst... *kupikir itu ndak bakalan terbahas, jebul-jebul* Aku hanya bisa tertunduk dan bilang, "mohon doa restunya saja".
Finally, do'a yang beliau panjatkan untukku dan temenku adalah, semoga mendapatkan jodoh yang hatinya 'kemanthil-manthil' dengan masjid, bisa membimbing, dan memberikan kebahagiaan dunia akhirat... Aamiin..aamiin..
Rasanya didoakan seperti itu kok ya nyesss...semoga Allah mengabulkan doa beliau..Aamiin..
Yhaa~~harta yang paling berharga adalah iman. Dengan iman-lah kita bisa tetap melangkah di jalan-Nya. Perkara jodoh, yang pertama dilihat/dipertimbangkan adalah agamanya, bukan gantengnya, ataupun hartanya. Ganteng kalau tua juga pasti keriput, harta kalau tak pandai mengelola juga akan merugi dunia akhirat. Lagian Allah sudah menjamin, akan meng-kaya-kan orang-orang yang menikah. Tinggal kitanya, yakin ka tidak?
*masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan jawaban*
*lalu sudahkah kutemukan jawabannya*
*posting ulang dari path*